×

Dolar AS Mengabaikan Kinerja Negatif dan melonjak di Sesi Perdagangan AS

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, telah sepenuhnya memulihkan kinerjanya yang mengecewakan di perdagangan sesi Asia pada hari Senin ini. Penurunan Dolar AS sebelumnya terjadi karena euforia pada Euro (EUR) setelah hasil pemilu Jerman pertama menunjukkan keunggulan yang kuat pada Uni Demokrat Kristen Jerman (CDU), yang akan memimpin dalam membentuk koalisi. Saat suasana tenang, ini berarti bahwa secara fundamental, tidak ada perubahan besar yang akan terjadi di Jerman terkait kepemimpinan dan agenda politik, yang memicu Euro untuk memangkas kenaikan dan DXY berbalik datar ke positif.

Emas Memegang Kendali di Dekat $2900 di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang

Harga emas (XAU/USD) melanjutkan kenaikannya dalam perdagangan harian di dekat angka $2.900 selama awal sesi Eropa pada hari Senin, meskipun tetap terbatas dalam kisaran di bawah puncak sepanjang masa yang disentuh minggu lalu. Dolar AS (USD) mendekam di dekat level terendah sejak 17 Desember yang disentuh sebagai reaksi terhadap data Penjualan Ritel AS yang suram pada hari Jumat. Ini, bersama dengan kekhawatiran bahwa tarif Presiden AS Donald Trump dapat memicu perang dagang global, ternyata menjadi faktor kunci yang mendukung emas batangan safe-haven.

Yen Jepang Lanjutkan Kenaikan Kuat yang Terinspirasi oleh PDB

en Jepang (JPY) terus melanjutkan kenaikan yang kuat dalam perdagangan harian setelah angka Produk Domestik Bruto (PDB) domestik yang kuat, yang menegaskan kembali spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga lebih lanjut. Selain itu, penyempitan selisih suku bunga AS-Jepang ternyata menjadi faktor lain yang menopang permintaan untuk JPY yang ber imbal hasil lebih rendah. Selain itu, bias penjualan Dolar AS (USD) yang berlaku membuat pasangan USD/JPY tertekan tepat di atas pertengahan 151,00-an, atau mendekati level terendah satu minggu yang disentuh selama sesi Asia awal Senin ini.