Harga Crude Oil Ketat menjelang Pertemuan Opec Yang Krusial
Minyak Mentah masih diperdagangkan dalam kisaran yang ketat pada hari Senin, mirip dengan level yang terlihat pekan lalu, menjelang pertemuan OPEC+ yang paling krusial menjelang tahun 2025 yang akan diadakan pada hari Kamis. Sebelum pertemuan tersebut, pejabat Iran Afshin Javan melemparkan kucing di antara merpati dengan mengeluarkan sebuah opini yang menunjuk OPEC+ sebagai biang keladi dari rendahnya harga saat ini. Kesimpulan utama dari artikel opini tersebut adalah bahwa OPEC+ telah mempertahankan harga minyak terlalu lama, membiayai para pesaingnya untuk meningkatkan alternatif yang lebih murah.
Ekonomi Memanas, BRICS Dapat Respon Dari Donald Trump
Presiden terpilih Donald Trump telah mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 100% pada impor dari negara-negara BRICS—Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan—jika mereka berupaya menciptakan mata uang baru yang dimaksudkan untuk menantang dominasi global dolar AS. Ancaman ini meluas ke negara-negara BRICS yang baru-baru ini bergabung: Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Argentina, Mesir, dan Ethiopia.
Yen Jepang Naik terhadap USD di Tengah Taruhan Kenaikan Suku Bunga BoJ Desember
Yen Jepang (JPY) melesat ke level tertinggi lebih dari satu bulan terhadap Dolar AS setelah data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa harga konsumen di Tokyo, ibu kota Jepang, meningkat untuk pertama kalinya dalam tiga bulan. Hal ini mendukung spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga lain oleh Bank of Japan (BoJ) pada bulan Desember, yang, bersama dengan ketegangan geopolitik dan kekhawatiran perang dagang, memberi dorongan kuat untuk JPY.