Minyak Mentah masih diperdagangkan dalam kisaran yang ketat pada hari Senin, mirip dengan level yang terlihat pekan lalu, menjelang pertemuan OPEC+ yang paling krusial menjelang tahun 2025 yang akan diadakan pada hari Kamis. Sebelum pertemuan tersebut, pejabat Iran Afshin Javan melemparkan kucing di antara merpati dengan mengeluarkan sebuah opini yang menunjuk OPEC+ sebagai biang keladi dari rendahnya harga saat ini. Kesimpulan utama dari artikel opini tersebut adalah bahwa OPEC+ telah mempertahankan harga minyak terlalu lama, membiayai para pesaingnya untuk meningkatkan alternatif yang lebih murah.
Komentar-komentar tersebut kemungkinan akan dibahas dan menjanjikan perdebatan sengit menjelang pertemuan online hari Kamis, di mana OPEC+ akan bersidang untuk membahas perpanjangan pembatasan produksi.