×

Pasokan OPEC Diperkirakan Pasar Mampu Mengangkat Harga Crude Oil

Minyak Mentah bergerak lebih tinggi untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu, naik di atas level $70, dengan para pedagang mulai gelisah atas ketegangan geopolitik dan OPEC+ yang akan bertindak. Dari sisi geopolitik, Presiden terpilih Donald Trump bersumpah akan menyeret Timur Tengah ke dalam perang jika sandera Israel tidak dibebaskan oleh Hamas pada saat ia mulai menjabat pada bulan Januari. Sementara itu, OPEC+ mungkin akan mengejutkan kawan dan lawan dengan kemungkinan penundaan selama enam bulan untuk normalisasi produksi, Bloomberg melaporkan.

Ketidakpastian Kenaikan Suku Bunga BoJ Akan Membatasi Kenaikan JPY Lebih Lanjut

Yen Jepang (JPY) tetap unggul terhadap Dolar AS menyusul sambutan pembukaan Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda pada konferensi pers pasca-pertemuan. Selain itu, nada yang lebih lemah di sekitar pasar ekuitas ternyata menjadi faktor lain yang mendasari permintaan safe-haven. Hal ini, bersama dengan kurangnya pembelian Dolar AS (USD) yang berarti, membuat pasangan USD/JPY tertekan di bawah angka 153,00 menjelang sesi Eropa.

Pilpres AS Menghitung Hari, Pengaruhi Harga Emas Hingga Minyak

Sedangkan harga minyak mentah tertekan setelah pasar mengetahui bahwa serangan balasan Israel ke teritori Iran di akhir pekan lalu ternyata tidak mengenai fasilitas minyak dan nuklir Teheran sehingga tidak mengganggu pasokan minyak. Jajak pendapat terbaru menunjukkan persaingan ketat antara Wakil Presiden Kamala Harris dan calon dari Partai Republik, Donald Trump, di tengah-tengah kekhawatiran akan pengeluaran defisit setelah pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November.