×

Indonesia merupakan salah satu produsen utama Kopi Robusta dunia. Dari total produksi kopi di Indonesia, 80% merupakan kopi robusta. Kopi robusta merupakan jenis kopi dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi dengan rasa pahit dan umumnya digunakan untuk espresso, dan sebagai pencampur dalam racikan kopi bubuk. Kontrak Berjangka Kopi Robusta bisa menjadi sarana lindung nilai bagi pelaku industri kopi di Indonesia. Kontrak Berjangka Kontrak Berjangka Kopi Robusta memiliki periode perdagangan satu tahun untuk tiap-tiap bulan kontrak yang diperdagangkan. Pada saat jatuh tempo, pelaku pasar bisa memilih untuk melakukan serah terima fisik kopi robusta sesuai ketentuan yang berlaku pada gudang-gudang terdaftar yang berlokasi dekat sentra produksi kopi robusta

 

Aset Dasar:

RCF akan memiliki kopi robusta sebagai aset dasar. Kopi robusta adalah salah satu varietas kopi yang dikenal karena memiliki rasa yang lebih kuat dan kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas kopi arabika.

Tujuan Kontrak Berjangka:

Tujuan utama kontrak berjangka kopi robusta adalah memberikan kepastian harga di masa depan. Produsen, pedagang, dan pembeli di industri kopi dapat menggunakan kontrak berjangka untuk melindungi diri dari fluktuasi harga yang tidak pasti.

Pasar Berjangka Komoditas:

Kontrak berjangka kopi robusta diperdagangkan di pasar berjangka komoditas, di mana para pelaku pasar dapat melakukan transaksi untuk mengelola risiko atau mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga kopi robusta.

Spesifikasi Kontrak:

Setiap kontrak berjangka memiliki spesifikasi tertentu, termasuk ukuran kontrak, siklus kedaluwarsa, dan metode penyelesaian. Pelaku pasar perlu memahami spesifikasi ini sebelum terlibat dalam perdagangan.

Pengaruh Faktor-Faktor Eksternal:

Harga kopi robusta dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal, termasuk kondisi cuaca di wilayah produsen kopi, perubahan permintaan global, kebijakan pemerintah terkait perdagangan internasional, dan faktor-faktor lainnya.

Analisis Pasar:

Pelaku pasar dapat menggunakan analisis teknikal dan fundamental untuk memahami pergerakan harga kopi robusta dan membuat keputusan perdagangan yang informasional.

Risiko:

Seperti semua instrumen keuangan, kontrak berjangka kopi robusta melibatkan risiko. Pelaku pasar perlu mempertimbangkan risiko fluktuasi harga dan faktor-faktor risiko lainnya.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik tentang Kontrak Berjangka Kopi Robusta (RCF), disarankan untuk menghubungi bursa atau pialang berjangka yang berwenang atau mendapatkan informasi terbaru dari sumber keuangan yang dapat diandalkan.

  • Client
    Available From Profesional Account
  • Budget
    $10000
  • Duration
    24H/5D

Have Query ?

×

Trade & Get

Promo terbatas