×

Emas Pertahankan Kenaikan, Tekanan Rusia Ukraina Masih Membara

Harga emas (XAU/USD) tetap mempertahankan bias bullish untuk 4 hari berturut-turut dan saat ini diperdagangkan tepat di bawah level $2.660, atau tertinggi satu setengah pekan baru yang disentuh selama sesi Asia Kamis ini. Risiko geopolitik yang berasal dari perang Rusia-Ukraina yang memburuk ternyata menjadi faktor kunci yang terus mendorong aliran safe haven menuju logam mulia. Ini, bersama dengan aksi harga Dolar AS (USD) yang lemah, berkontribusi pada berlanjutnya tren naik komoditas yang disaksikan sejak awal pekan ini.

Oversupply Menghantui Crude Oil, Harga CLR Diprediksi Akan Bearish

Di sisi lain, kekhawatiran terhadap perang yang semakin meningkat antara produsen minyak utama Rusia dan Ukraina, dan kekhawatiran selanjutnya mengenai potensi gangguan pasokan minyak dapat mendorong harga WTI. Pada hari Selasa, kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa Ukraina menghantam sebuah fasilitas di wilayah Bryansk dengan enam rudal ATACAMS. Menanggapi hal ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menurunkan ambang batas kemungkinan serangan nuklir.

Federal Reserve akan Menetapkan Sentimen, Pengamat Pasar Fokus pada Powell

Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan dalam pidato yang telah dipersiapkan yang disampaikan pada acara di Dallas pada 14 November bahwa mereka tidak perlu terburu-buru dalam menurunkan suku bunga, mengutip pertumbuhan ekonomi yang sedang berlangsung, pasar kerja yang solid, dan inflasi yang tetap di atas target 2%.