×

USD Melonjak Terus Menerus, Japanase Yen Terbantai Hingga 153,50

Sementara itu, kemenangan telak Trump di AS, yang diprakirakan akan menguasai Senat dan DPR diprakirakan akan membebani sektor ekspor Jepang. Trump bersumpah akan menaikkan tarif impor sebesar 10% secara universal, yang akan melemahkan skala ekspor dari Jepang, yang merupakan salah satu mitra dagang utama AS. Minggu ini, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Oktober, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu. Para ekonom memprakirakan inflasi umum tahunan naik ke 2,6% dari 2,4% di bulan September, dengan IHK inti diprakirakan tumbuh stabil 3,3%.

Minggu Pertama Trump, Emas Melemah hingga Jangka Intraday

Dari perspektif teknis, penurunan lebih lanjut kemungkinan akan menemukan support di dekat zona $2.660 menjelang Simple Moving Average (SMA) 50-hari, yang saat ini dipatok di dekat area $2.647-2.746. Beberapa aksi jual lanjutan di bawah level terendah pekan lalu, di sekitar area $2.643, akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish. Mengingat bahwa osilator pada grafik harian telah kehilangan traksi positif, harga Emas mungkin akan mempercepat penurunan menuju swing low bulanan Oktober, di sekitar area $2.605-2.602.

Federal Reserve Pangkas Suku Bunga 25 bps, USD Dibuat Powell untuk Terus Stabil

Dalam konferensi pers setelah pertemuan, Ketua The Fed Powell ditanya tentang kemungkinan pengunduran diri atau ancaman terhadap pekerjaannya di bawah Presiden terpilih Trump. Powell menegaskan kembali bahwa The Fed adalah lembaga independen yang tidak mengikuti politik dan hanya melihat data AS dan mandatnya. Ketua The Fed bahkan sempat merasa kesal dengan pertanyaan tersebut dan hanya mengatakan "Tidak!" atas pertanyaan itu, Reuters melaporkan.