×
Minggu Pertama Trump,  Emas Melemah hingga Jangka Intraday

Harga emas (XAU/USD) menambah penurunan besar pekan lalu dan tetap berada di bawah tekanan jual untuk 2 hari berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) bertahan stabil di bawah puncak empat bulan yang disentuh pekan lalu setelah optimisme atas kebijakan ekspansif Donald Trump yang diantisipasi dan ternyata menjadi faktor kunci yang melemahkan komoditas. Selain itu, Presiden terpilih Trump telah berjanji untuk memangkas pajak perusahaan, yang tetap mendukung sentimen risk-on dan berkontribusi dalam mendorong arus menjauh dari logam mulia safe haven.

Sementara itu, ekspektasi bahwa kebijakan Trump dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan inflasi serta membatasi kemampuan Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga secara lebih agresif membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap tinggi. Hal ini, pada gilirannya, menambah tekanan pada harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil, meskipun spekulasi penurunan suku bunga The Fed lebih lanjut dapat memberikan dukungan. Para pedagang juga dapat memilih untuk menjauh dari pasar menjelang rilis angka inflasi konsumen AS terbaru pekan ini dan pidato dari para anggota FOMC yang berpengaruh, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat.

Dari perspektif teknis, penurunan lebih lanjut kemungkinan akan menemukan support di dekat zona $2.660 menjelang Simple Moving Average (SMA) 50-hari, yang saat ini dipatok di dekat area $2.647-2.746. Beberapa aksi jual lanjutan di bawah level terendah pekan lalu, di sekitar area $2.643, akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish. Mengingat bahwa osilator pada grafik harian telah kehilangan traksi positif, harga Emas mungkin akan mempercepat penurunan menuju swing low bulanan Oktober, di sekitar area $2.605-2.602.