Harga minyak mentah masih bergerak stabil di tengah kombinasi konflik Rusia-Ukraina yang kembali memanasa dan isu oversupply yang menghantui pasar. OPEC+, di mana Rusia juga ada di dalamnya, kemungkinan akan memutuskan untuk kembali menaikkan produksi dalam rapat mereka tanggal 1 Desember mendatang.
Laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah meningkat minggu lalu, yang membebani harga emas hitam. Stok minyak mentah di Amerika Serikat untuk minggu yang berakhir pada 15 November meningkat 0,545 juta barel, dibandingkan dengan kenaikan 2,089 juta barel pada minggu sebelumnya. Konsensus pasar memprakirakan bahwa stok akan meningkat sebesar 0,400 juta barel.
Di sisi lain, kekhawatiran terhadap perang yang semakin meningkat antara produsen minyak utama Rusia dan Ukraina, dan kekhawatiran selanjutnya mengenai potensi gangguan pasokan minyak dapat mendorong harga WTI. Pada hari Selasa, kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa Ukraina menghantam sebuah fasilitas di wilayah Bryansk dengan enam rudal ATACAMS. Menanggapi hal ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menurunkan ambang batas kemungkinan serangan nuklir.