Yen Jepang (JPY) menguat di hari Senin karena Dolar AS (USD) menurun, kemungkinan didorong oleh meningkatnya ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS pada hari Selasa. Namun, likuiditas JPY agak terbatas karena penutupan pasar Jepang untuk Hari Olahraga, yang mencegah perdagangan fisik obligasi pemerintah AS.
JPY dapat melemah di masa depan karena ketidakpastian kebijakan politik dan moneter meningkat setelah kemenangan mayoritas parlemen pekan lalu oleh koalisi Partai Demokratik Liberal (LDP), yang telah menciptakan kebingungan mengenai arah kebijakan Bank of Japan (BOJ).
Namun, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mencatat dalam briefing pasca rapat Kamis lalu bahwa risiko ekonomi di AS tampaknya menurun, mengindikasikan bahwa hal ini dapat membuka jalan bagi potensi kenaikan suku bunga. Sementara itu, Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakannya di 0,25%, sebuah langkah yang telah diprakirakan secara luas.