Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) mempertahankan posisi di sekitar $68,00 per barel selama sesi Asia hari Selasa. Harga Minyak Mentah diredam karena ekspektasi peningkatan pasokan dan pertumbuhan permintaan global yang lamban mengimbangi kekhawatiran atas gangguan pasokan di tengah konflik Timur Tengah yang meningkat.
OPEC+, yang meliputi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya seperti Rusia, akan meningkatkan produksi sebesar 180.000 barel per hari (bph) pada bulan Desember. Menurut sebuah laporan dari Financial Times, mengutip sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui rencana Arab Saudi, kerajaan ini bertekad untuk melanjutkan produksi pada 1 Desember, meskipun hal ini akan mengakibatkan penurunan harga untuk sementara waktu.