Yen Jepang bergerak sideways karena Dolar AS tetap kuat

USDJPY

Yen Jepang (JPY) tetap stabil setelah rilis data inflasi terbaru pada hari Jumat. Indeks Harga Konsumen Nasional (IHK) Jepang untuk bulan Juni tetap stabil di angka 2,8%, sesuai dengan angka bulan sebelumnya dan tetap berada pada level tertinggi sejak Februari. Sementara itu, inflasi IHK Inti naik menjadi 2,6%, sedikit di atas angka sebelumnya sebesar 2,5% tetapi sedikit di bawah estimasi konsensus sebesar 2,7%.

Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun diperdagangkan pada sekitar 1,04%, pulih dari level terendah tiga minggu. Pemulihan ini menyusul pernyataan Menteri Digital Kono Taro kepada Bloomberg bahwa Bank of Japan (BoJ) harus menaikkan suku bunga lagi pada bulan Juli untuk mendukung Yen. Selain itu, BoJ diperkirakan akan menunjukkan rencana pengurangan pembelian obligasinya bulan ini.

USDJPY telah turun hingga 4% dari level tertinggi 38 tahun di 161,95 selama bulan Juli. Analis mengaitkan penurunan ini dengan intervensi oleh otoritas Jepang. Para pedagang tetap waspada terhadap kemungkinan intervensi lebih lanjut.

Dolar AS mendapat dukungan dari peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Namun, dolar AS mungkin membatasi kenaikannya karena data ketenagakerjaan yang lemah memperkuat ekspektasi pasar terhadap keputusan pemangkasan suku bunga pada bulan September oleh Federal Reserve.

#Disclaimer on

#Disclaimer on