Wall Street Anjlok, Mendorong Emas Naik Menjelang Unemployment Claims

Pada minggu ini, Wall Street mengalami penurunan signifikan seiring dengan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap prospek ekonomi global. Indeks utama seperti Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq semuanya mengalami penurunan setelah laporan terbaru menunjukkan perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi di beberapa kawasan utama. Ketidakpastian terkait kebijakan moneter dari Federal Reserve juga menambah tekanan, dengan pasar khawatir bahwa suku bunga yang tinggi akan berdampak negatif pada keuntungan perusahaan dan daya beli konsumen.

Selain itu, ketegangan geopolitik dan fluktuasi harga energi turut mempengaruhi sentimen pasar. Konflik di beberapa wilayah strategis serta kenaikan harga minyak mentah membuat investor cemas akan dampak jangka panjang terhadap stabilitas ekonomi. Para analis memperkirakan bahwa volatilitas akan terus berlanjut dalam waktu dekat, hingga adanya kejelasan mengenai arah kebijakan ekonomi global dan pemulihan dari ketidakpastian pasar.

Tingkat likuiditas tinggi di bursa saham seminggu terakhir membuat traders mengacu terhadap demand aset Safe Haven, yaitu emas. Harga emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan, pada Kamis (8/8/2024) pagi. Selain itu, ada rilis data Unemployment Claims, yang akan membuat flow teknikal mengalami votalitas tinggi di sesi Amerika malam ini. 

Untuk PEF sendiri, kami sudah memberikan analisa dengan Buy Gold di harga $2389 dan sudah berhasil take profit sebesar $100 di sesi Asia pagi ini. Kembali lagi, Trading adalah transaksi derivative yang mengandung resiko. Pastikan diri Anda sudah memahami dan pelajari betul mekanisme dan management baik risk dan reward dari Trading.