×
USDIDR Masih Belum Miliki Arah, Rupiah Bergerak di 16.249, Tunggu Data-Data Makro AS
USD/IDR dibuka di 16.238 pada awal sesi perdagangan Indonesia, masih bergerak datar di sekitar 16.249 dan belum menentukan arah pergerakan lebih lanjut. Rupiah telah melemah sebesar 6,58% terhadap Dolar AS (USD) sejak awal tahun ini, dari 15.370 ke 16.374, yang merupakan tertinggi tahun berjalan.

Mohammad Faisal, direktur eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, sebuah wadah pemikir yang berfokus pada penelitian di bidang ekonomi dan industri, mengatakan melalui CNA, kekhawatiran terhadap pemerintahan baru yang mulai menjabat pada bulan Oktober mungkin juga berperan dalam depresiasi Rupiah.

Di sisi lain, Pihak Iran dan Israel tampaknya berusaha meredakan ketegangan, dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menyampaikan pada hari Jumat bahwa Iran tidak berniat untuk menanggapi serangan balasan, sementara pemerintah Israel tidak memberikan tanggapan lebih lanjut.

Sementara itu, ketidakpastian seputar sikap Federal Reserve terhadap penurunan suku bunga masih berlanjut, terutama setelah Ketua Jerome Powell dan para pengambil kebijakan lainnya pada pekan lalu menanggapi tekanan inflasi yang terus bercokol dengan mengadopsi nada yang lebih hawkish.

Fokus saat ini tertuju pada Indeks Manajer Pembelian (IMP) AS S&P Global hari ini, data PDB AS pada hari Kamis dan indeks PCE pada hari Jumat, sebuah komponen penting dari pengukur inflasi yang disukai The Fed. Rilis data ini akan sangat penting dalam menentukan apakah The Fed mempertahankan sikap kebijakannya saat ini.