Pasar saham Amerika Serikat mengalami tekanan pada hari Jumat (23/8), dengan ketiga indeks utamanya melemah. Penurunan ini terutama disebabkan oleh anjloknya saham-saham teknologi, sementara imbal hasil Treasury meningkat. Kenaikan imbal hasil ini terjadi karena berkurangnya kekhawatiran tentang kemungkinan resesi, bertepatan dengan berlangsungnya Simposium Ekonomi tahunan di Jackson Hole, yang dihadiri oleh pejabat bank sentral dari seluruh dunia.
Harga NAS100 / NASDAQ terkoreksi turun karna menguatnya USD dimana efek dari naiknya imbal hasil obligasi yang memikat minat investor ke aset tersebut. Sentimen ini juga didukung oleh pernyataan dari beberapa Presiden Federal Reserve, termasuk Frank Schmid dari Kansas City, Susan Collins dari Boston, dan Patrick Harker dari Philadelphia, yang menyatakan bahwa pemotongan suku bunga kemungkinan besar akan segera dilakukan, menyesuaikan dengan kondisi ekonomi yang ada. Dengan berbagai perkembangan ini, para investor sangat menantikan arahan dari pidato Powell di Jackson Hole untuk menentukan langkah investasi selanjutnya.