EURJPY
EURJPY
diperdagangkan di wilayah negatif selama tiga hari berturut-turut di sekitar
169,78 pada hari Jumat selama awal sesi Eropa. Pasangan mata uang ini tetap
berada di bawah tekanan jual setelah data Penjualan Ritel Jerman yang lebih
lemah. Investor akan mengalihkan perhatian mereka ke pembacaan pertama Indeks
Harga Konsumen Diharmonisasi (HICP) Zona Euro untuk bulan Mei, yang akan
dirilis pada hari Jumat.
Penjualan
Ritel bulan ke bulan Jerman untuk bulan April 2024 lebih lemah dari yang
diharapkan, Destatis melaporkan pada hari Jumat. Penjualan Ritel Jerman turun
1,2% MoM di bulan April dari kenaikan 1,8% di bulan Maret. Secara tahunan,
Penjualan Ritel turun 0,6% pada bulan April dari penurunan 1,9% yang tercatat
pada bulan Maret. Data Jerman yang suram hanya berdampak sedikit atau tidak
berdampak pada Euro (EUR).
Para
pedagang bertaruh bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan mulai melonggarkan
kebijakan lebih dulu daripada bank-bank sentral utama lainnya, dan pasar
mengantisipasi bahwa ECB akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk
mempertimbangkan data inflasi dengan hati-hati. Indeks Harga Konsumen
Diharmonisasi (HICP) tahunan diprakirakan naik pada laju yang lebih kuat
sebesar 2,5%, dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya sebesar 2,4%, sementara
HICP inti diprakirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 2,8%, dibandingkan
dengan 2,7% di bulan April.
Dari
sisi JPY, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pada hari Jumat
bahwa ia akan mengawasi pergerakan valuta asing (FX) dengan seksama dan akan
mengambil semua tindakan pada FX jika diperlukan. Intervensi verbal dari pihak
berwenang Jepang kemungkinan akan mendukung Yen Jepang (JPY) dalam waktu dekat
dan membatasi kenaikan pasangan mata uang ini.
Meskipun
demikian, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Tokyo naik 2,2% YoY di bulan Mei
dari 1,8% di bulan April. Sementara itu, IHK inti di Tokyo naik 1,9% di bulan
Mei, dibandingkan dengan kenaikan 1,6% di bulan April, sesuai dengan ekspektasi
pasar. Data ini meningkatkan ketidakpastian mengenai waktu kenaikan suku bunga
Bank of Japan (BoJ) berikutnya.
Peluang Trading BUY 169.700 – 160.500
TP 170.200
TP 170.700
TP 171.200
SL 169.200
Note : jika harga tidak bisa melewati 170.500 potensi akan
koreksi.
Alternatif
Trading SELL 170.300 – 170.500
TP 169.900
TP 169.500
TP 169.100
SL 170.800
#Disclaimer
on