Harga Emas Terkoreksi hingga 30 Point Hari Ini, Imbas Disinflasi Amerika
Harga emas mengalami penurunan pada hari ini, Senin 30 September 2024 sebanyak 30 point imbas dari hasil rilis data Core PCE Price Index, dimana menunjukan reaksi negatif. Meskipun reaksi negatif terhadap USD yang seharusnya membuat harga Emas melonjak, disinflasi ini ditunjukan setelah 1 minggu pasca pemangkasan suku bunga, dimana US dollar sudah mulai kembali "Revive"
Dolar Melemah, Emas hingga Wall Street Tembus All Time High
Sedangkan emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis. Harga Emas mampu menembus harga tertinggi sepanjang masa hingga $2683/trayounce. Merupakan kenaikan yang fantastis dikarenakan Traders dan pelaku pasar sudah mulai beralih dari dolar yang terus berangsur-angsur menurun. Suku bunga yang turun secara global, meningkatnya konflik geopolitik, dan meningkatnya taruhan pelonggaran The Fed merupakan faktor-faktor utama.
Harga Emas Tembus All Time High Lagi di $2671
Harga emas global (XAU) terus mencetak rekor. Hal ini bisa memberikan gairah bagi pergerakan harga saham emiten yang bergerak di bidang logam mulia tersebut. Dalam sepekan harga emas sudah meroket 3,8% dan mempertahankan posisi-nya di level All Time High (ATH). Hingga saat ini, harga XAU/USD berhasil menembus $2671.
Bilah Postingan
Terbaru
Daftar & Ikuti
-
Kupas Tuntas Inflasi & FOMC
20 Jul 2020 -
Cuan Bareng Diakhir Tahun
20 Jul 2020 -
NFP, Kejutan atau Dukungan?
20 Jul 2020 -
Antara Invasi dan Inflasi
20 Jul 2020