USDJPY
Yen
Jepang (JPY) terus melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu. Pasangan
USD/JPY mencapai level tertinggi baru di 161,91, level yang tidak terlihat
sejak 1986. Kenaikan ini dapat dikaitkan dengan data akhir yang menunjukkan
bahwa aktivitas bisnis Jepang berubah menjadi kontraksi pada bulan Juni. Pelaku
pasar fokus pada kemungkinan intervensi valuta asing (FX) dari Bank of Japan
(BoJ), yang dapat mendukung JPY dan membatasi kenaikan pasangan ini.
Imbal
hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun meningkat mendekati level tertinggi
dalam 13 tahun terakhir sebesar 1,11%. Para pedagang terus mengevaluasi prospek
kebijakan moneter Bank Jepang di tengah depresiasi tajam Yen Jepang, yang
mendorong kenaikan biaya impor dan berkontribusi terhadap tekanan inflasi.
Selain itu, bank sentral juga mengumumkan rencana untuk mengungkap strategi
penghentian program pembelian obligasi pada bulan Juli.
Dolar AS (USD) menghentikan penurunan empat hari berturut-turutnya karena pemulihan imbal hasil obligasi Treasury 2 tahun, yang berada di 4,75% pada saat penulisan. Para pedagang menunggu rilis Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS, PMI Jasa ISM untuk bulan Juni, dan Risalah FOMC yang dijadwalkan pada hari Rabu.
Peluang Trading BUY 161.200 – 160.000
TP 160.600 TP 161.200 TP 161.900 SL 159.500 #Disclaimer on | Alternatif Trading SELL 161.900 – 162.100
TP 161.000 TP 159.800 TP 157.900 SL 162.500 #Disclaimer on |