GBPUSD
Pound
Sterling (GBP) menghadapi tekanan jual dalam upaya untuk melanjutkan pemulihan
di atas resistance level bulat 1,2700 terhadap Dolar AS (USD) di sesi London
hari Selasa. Pasangan GBP/USD turun tipis karena Dolar AS pulih setelah koreksi
moderat dari level tertinggi enam pekan. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak
nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mempertahankan kenaikan di atas
105,00 karena para pejabat Federal Reserve (The Fed) terus berargumen untuk
mendukung pemangkasan suku bunga hanya satu kali di tahun ini.
Para pembuat kebijakan The Fed ingin melihat penurunan inflasi selama berbulan-bulan untuk mendapatkan kepercayaan diri dalam menurunkan suku bunga. Mereka tetap khawatir akan terjadinya akselerasi tekanan harga akibat penurunan suku bunga yang terlalu cepat meskipun kemajuan dalam proses disinflasi telah berlanjut setelah terhenti pada kuartal pertama tahun ini.
Pada hari Senin, Presiden The Fed Bank Philadelphia Patrick Harker menekankan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk saat ini untuk mempertahankan tekanan inflasi di berbagai sektor seperti perumahan dan jasa, terutama asuransi mobil dan perbaikan. Mengenai prospek suku bunga, Harker melihat satu kali penurunan suku bunga acuan tahun ini jika prakiraan ekonominya sesuai, Reuters melaporkan.
Dari sisi ekonomi, para investor akan berfokus pada data Penjualan Ritel bulanan Amerika Serikat (AS) untuk bulan Mei, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Data Penjualan Ritel, sebuah ukuran dekat belanja konsumen yang memberikan isyarat mengenai prospek inflasi, diprakirakan naik 0,3% setelah tetap datar di bulan April.
Peluang
Trading BUY 1.2690 – 1.2670
TP 1.2730 TP 1.2770 TP 1.2810 SL 1.2650 #Disclaimer on | Alternatif
Trading SELL 1.2710 – 1.2730
TP 1.2670 TP 1.2630 TP 1.2590 SL 1.2750 #Disclaimer on |