Harga Emas (XAU/USD) mempertahankan nada penawaran jual yang berat sepanjang awal sesi Eropa pada hari Senin, meskipun berhasil bertahan di atas level $2.650 dan mempertahankan Simple Moving Average (SMA) 100-periode pada grafik 4-jam. Nominasi Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS menjernihkan titik ketidakpastian utama bagi pasar. Hal ini, bersama dengan laporan bahwa Israel hampir mencapai gencatan senjata dengan kelompok militer Hizbullah di Lebanon, meningkatkan keyakinan investor dan ternyata menjadi faktor utama yang melemahkan permintaan safe haven logam mulia.
Selain itu, ekspektasi bahwa kebijakan yang diusulkan Presiden terpilih AS Donald Trump dapat memicu kembali inflasi dan membatasi ruang lingkup Federal Reserve (The Fed) dalam menurunkan suku bunga bertindak sebagai pendorong bagi Dolar AS (USD). Ini memberikan tekanan tambahan pada harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Sementara itu, Bessent telah vokal tentang perlunya mengendalikan defisit, dan nominasinya menawarkan sedikit kelegaan bagi para investor obligasi. Ini, pada gilirannya, memicu penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan membantu membatasi depresiasi lebih lanjut pada XAU/USD, yang membenarkan kehati-hatian bagi para penjual.