AUDUSD
Dolar
Australia (AUD) menelusuri kembali kenaikan baru-baru ini di hari Selasa
menjelang Rilis Anggaran Tahunan oleh Pemerintah Australia yang akan
dipublikasikan hari ini. Bendahara Jim Chalmers mengisyaratkan perkembangan
positif selama wawancara televisi pada hari Minggu pagi, menunjukkan bahwa
anggaran yang akan datang dapat menunjukkan penurunan inflasi yang lebih cepat
daripada yang diprakirakan oleh Reserve Bank of Australia (RBA), seperti yang
dilaporkan oleh The Guardian.
Dolar
Australia mendapat tekanan menyusul sikap RBA yang kurang hawkish setelah
memilih untuk mempertahankan suku bunganya pada 4,35% minggu lalu. Spekulasi
telah merebak di pasar bahwa bank sentral mungkin akan cenderung ke posisi yang
lebih hawkish, didorong oleh data inflasi baru-baru ini yang melampaui
ekspektasi.
Indeks
Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang
utama, menguat karena pernyataan hati-hati dari pejabat Federal Reserve (The
Fed), yang menyoroti pentingnya mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
untuk waktu yang lebih lama karena inflasi masih tinggi. Wakil Ketua The Fed
Philip Jefferson menggemakan sentimen ini pada hari Senin, menganjurkan untuk
mempertahankan suku bunga saat ini hingga tanda-tanda pelonggaran inflasi
menjadi lebih jelas.
Pada
hari Selasa ini, para investor diharapkan akan memantau dengan seksama
indikator ekonomi penting, Indeks Harga Produsen (IHP), yang dapat menjadi
katalis pasar yang signifikan. Para pedagang dapat menggunakan laporan IHP
untuk mengukur potensi hasil Indeks Harga Konsumen (IHK), dan jika data
tersebut ternyata lebih tinggi dari yang diharapkan, maka dapat semakin
memperkuat Dolar AS.
Peluang
Trading
BUY 0.6580
– 0.6560
TP 0.6620
TP 0.6660
TP 0.6700
SL 0.6540
Alternatif
Trading
SELL 0.6620
– 0.6640
TP 0.6580
TP 0.6540
TP 0.6500
SL 0.6660
#Disclaimer
on