@ p e f . i n d o n e s i a
Berbagai Fasilitas Menarik
  • 12 Hour
  • 54 Minutes
  • 32 Sec

Free Trading Tools Berbasi AI!

gift box gift box circle circle not found not found gift box dots shape
not found
  • 24 Days
  • 10 Hour
  • 45 Minutes
  • 10 Sec
Daftar Sekarang
not found
Free Merchandise Wellcome Bonus

Tanpa syarat LOT

Klaim Sekarang
Trading Tools Tools AI Pertama di Indonesia

Biarkan AI Membantu Anda

Coba Gratis
Hadiah Menarik lainnya Tanpa

Diundi

Daftar Sekarang

Trading anti Delay hanya di PEF Indonesia

Contact Info

PT. Premier Equity Futures

(021) 50301028

cs@premierequityfutures.co.id

feature
author
Author Name
PEF Indonensia
Categories
Market Mover
Date
24/06/2025

WTI anjlok mendekati $65,00 saat Trump mengumumkan gencatan senjata Israel-Iran

Harga minyak mentah acuan AS, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan sekitar $65,15 selama jam perdagangan Asia pada hari Selasa. Harga WTI turun karena Presiden AS Donald Trump mengatakan gencatan senjata telah disepakati antara Iran dan Israel, sehingga meredakan kekhawatiran akan gangguan pasokan di kawasan tersebut. 

Parlemen Iran telah memilih untuk menutup Selat Hormuz sebagai balasan atas serangan Trump terhadap negara itu pada akhir pekan lalu. Namun, tidak ada korban yang dilaporkan setelah serangan itu. Sebaliknya, Iran menyerang pangkalan militer AS di Qatar sebagai balasan atas serangan AS terhadap fasilitas nuklirnya. 

Lebih jauh, Trump mengatakan pada hari Senin bahwa gencatan senjata "lengkap dan total" antara Israel dan Iran akan mulai berlaku untuk mengakhiri konflik antara kedua negara. Dampak awal konflik terhadap pasar minyak dan gas masih relatif terbatas, yang mungkin akan melemahkan harga WTI dalam waktu dekat. 

Di sisi lain, pernyataan dovish dari pejabat Federal Reserve (Fed) dapat membebani Greenback dan mendukung harga komoditas berdenominasi USD. Wakil Ketua Pengawasan Fed Michelle Bowman mengatakan pada hari Senin bahwa waktu untuk memangkas suku bunga semakin dekat karena risiko terhadap pasar kerja mungkin meningkat. USD yang lebih lemah membuat minyak lebih murah bagi pembeli asing, meningkatkan permintaan dan mendorong harga lebih tinggi.

Pedagang minyak akan lebih memperhatikan kesaksian setengah tahunan Ketua Jerome Powell dan rilis Kepercayaan Konsumen AS pada hari Selasa nanti. Selain itu, stok minyak mentah mingguan dari American Petroleum Institute (API) akan dirilis pada hari yang sama.

Chat With AI
bg shape circle circle

Daftar sekarang dan Mulai Perjalanan trading Anda bersama PEF Indonesia!